Deep Sky Blue

2017 sebentar lagi akan berakhir. Sebenarnya sih setiap hari tuh sama saja ya 24 jam, ada siang dan malam, gak ada bedanya sama sekali. Hanya saja, biasanya orang-orang bikin semacam resolusi yang harus dipacapai dan usaha untuk lebih baik. Lain halnya dengan saya, yang tidak kepikiran tentang hal itu, karena saya punya cara saya sendiri.             Sebelum itu, di tahun 2016 lalu saya juga membuat hal demikian dimana saya menuliskan semua target that I have to do in 2017. Beside that , saya juga buat daily plan yang harus saya lakukan di hari berikutnya. Namun apa hendak dikata, semua yang saya rencanakan tidak berjalan sesuai rencana. I remember that even though I have a way of my life, there is the best way that Allah gives for me and it was the best way that I have to menjalaninya. Semuanya berjalan sesuai hanya ketika masih awal dan seiring berjalannya waktu di 2017 I forgot it . Bahkan hal-hal yang kecil pun tidak berjalan sesuai, like in a day, I have to practicing, read

Hidup ini bagaikan candaramawa yang tak berbatas  Mengingatnya                               Hilangkan rasa ini walau sesaat Ketika tak ada lagi yang pantas tuk disyukuri Rasakan detak jantungmu Teriak lepas saja biar lega Karena kutahu engkau merindukan kebebasan Lari saja ke hutan biar tenang Karena sendiri bukan berarti membuat lakuna Simpan saja pagimu untuk esok Sekarang lelaplah dan berdamai dengan semesta Sendiri saja dulu Agar kau tahu indahnya jadi rembulan Kurasa untuk saat ini, kamulah yang terbaik Iya, kamu Si dia yang aku “wah” kan Hari ini, aku telah mencoba `membunuhmu dengan lisan Dan itu hampir berhasil Kusadari bahwa aku terlambat menyadarinya Ternyata kita dulu begitu dekat Namun sekarang kucoba hilangkan rasa ini Karena kutau, dia yang tak kusangka kehadirannya akan segera hadir Terima kasih telah mengisprasi Semoga kau baik-baik saja, di rumahmu Hujan pun turun Aroma petrikor membuatku rindu Eunoia senja berakh

          Buku Rentang Kisah ditulis oleh kak gitasav. Fyi, kak Gita Savitri Devi atau dikenal juga sebagai  Gitasav adalah seorang lulusan kimia murni di Freie Universität Berlin. Bukunua berisi tentang perjalanan hidupnya dari SMA hingga sekarang dan juga beberapa tulisan dari blognya. Buku ini menurut saya aslinya buku jujur, isinya bener-bener real , kak gita banget (iyalah, kan dia penulisnya). Sebelum membaca buku ini, saya tidak kenal sama sekali dengan kak gita baik itu vlognya di youtube, media sosialnya, blognya, semuanya saya tidak tahu. Maklumlah, saya itu kudet.           Namun setelah membaca bukunya, saya merasa ada sesuatu yang bertambah di kepala gue, itu artinya saya terinspirasi dari buku ini. Saya langsung terdorong untuk melakukan hal untuk masa depan saya, intip medsosnya, nonton videonya, pokoknya saya ingin belajar lebih dari dia.           Buku ini at least tentang bagaimana kak gita itu dari SMA hingga kuliah di Jerman, dan yang saya suka dari d

Ini saya tulis tanggal 13 September 2017. Saya cuma menulis apa yang saya ingin tulis........ I don’t know my feeling today. Ilfeel? Happy? Grateful? Jelous? And many others. No body knows but I have to more muhasabah myself. Yes, life is never flat, kadang Tuhan  membelokkan kita ke rencananya karena rencananyalah yang terbaik. Kadang kita merasa menjadi manusia yang serendah -rendahnya manusia, namun ada saat dimana kita menyadari bahwa hidup ini adalah surga dunia dan merasa paling bahagia hidup di jagad raya ini. Oh Tuhan, hilangkanlah rasa ini dalam driku. Aku tahu itu fitrah, namun aku tak ingin hal menyakitkan terjadi lagi padaku. Semoga rasa ini hilang segera dan menunggu waktu yang tepat untuk hal itu. Aku selalu berusaha hanya dengan mengagumi, namun kuingat kembali bahwa kekaguman tidaklah untuk melebihi kekaguman terhadap nabi Muhammad SAW dan para istrinya. Aku tahu bahwa aku tak mengenalmu lebih dari pada teman, sehingga kupersilahkan mereka mengutarakan ra

Assalamualaikum w.w I am Andi Sinta Wastika, sekarang saya bersekolah di  SMA Insan Cendekia Syech Yusuf . Saya merupakan anak ke empat dari empat bersaudara. Saya tidak ingin bercerita banyak tentang saya, karena nanti juga akan akan terungkap sendiri hihihi. Nah, kemarin tuh saya keluar jalan-jalan, saya keluar untuk membeli sesuatu. Di tengan perjalanan, saya tidak habis pikir kenapa di Indonesia seperti ini? Sampah berserakah di pinggir jalan, polusi dimana-mana, sungai-sungai tercemar, dan parahnya lagi tidak ada orang lain selain saya berjalan kaki di jalan itu. Ini bukan mengkritik kepada pemerintah atau apa yah, saya hanya mengungkapkan fakta yang terjadi. Indonesia tuh sebernarnya bisa maju, hanya kitanya saja yang kesadarannya masih rendah. Negara maju sudah banyak, kenapa kita tidak mengadopsi apa yang mereka terapkan? For example, rahasia langsing orang Jepang tuh karena sering berjalan kaki dan menggunakan public transportation  yang sekaligus mengurangi polusi yang