Sebuah Puisi - EUNOIA

Hidup ini bagaikan candaramawa yang tak berbatas 
Mengingatnya                              
Hilangkan rasa ini walau sesaat
Ketika tak ada lagi yang pantas tuk disyukuri
Rasakan detak jantungmu
Teriak lepas saja biar lega
Karena kutahu engkau merindukan kebebasan
Lari saja ke hutan biar tenang
Karena sendiri bukan berarti membuat lakuna
Simpan saja pagimu untuk esok
Sekarang lelaplah dan berdamai dengan semesta
Sendiri saja dulu
Agar kau tahu indahnya jadi rembulan
Kurasa untuk saat ini, kamulah yang terbaik
Iya, kamu
Si dia yang aku “wah” kan
Hari ini, aku telah mencoba `membunuhmu dengan lisan
Dan itu hampir berhasil
Kusadari bahwa aku terlambat menyadarinya

Ternyata kita dulu begitu dekat
Namun sekarang kucoba hilangkan rasa ini
Karena kutau, dia yang tak kusangka kehadirannya akan segera hadir
Terima kasih telah mengisprasi
Semoga kau baik-baik saja, di rumahmu
Hujan pun turun
Aroma petrikor membuatku rindu
Eunoia senja berakhir.
Manusia dilahirkan untuk bebas

Continue writing to see the world from the another corner. ~Just Do It

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2017 ku

Realita Impian